How IKN can Save You Time, Stress, and Money.
How IKN can Save You Time, Stress, and Money.
Blog Article
Namun, apakah IKN akan menjadi kota idaman seperti yang didamba-dambakan ataukah menjadi megaproyek lainnya yang membuat negara merugi? Hanya waktu yang bisa menjawab.
Sebagian warga memang diundang untuk ikut upacara di kawasan istana. Namun, sampai saat ditemui, Titin tidak termasuk di antaranya. Jadi walaupun berjarak cukup dekat dari pusat kemeriahan, Titin kemungkinan hanya akan menyaksikan lewat layar kaca.
Budi menerapkan tarif penginapan sebesar Rp350.000 per malam dengan fasilitas kamar mandi di dalam dan pendingin ruangan. Kalau ada yang ingin menyewa bulanan, tarifnya Rp5 juta for each bulan.
“Investor tidak akan selamanya menganggap uang yang mereka berikan sebagai hibah, tetapi ada juga investasi dalam bentuk utang. Itu yang harus diwaspadai ke depan,” ujarnya.
Saat ini pembangunan IKN masih dalam tahap awal. Berbagai rencana ambisius dan prediksi optimis dilontarkan.
Syamsyiah, istrinya, bercerita bahwa air dari sungai di belakang rumah mereka itu dulunya bahkan menjadi sumber air minum mereka.
Soekarno envisioned Kalimantan Island as an ideal location on account of its central placement within just Indonesia, its relative safety from all-natural disasters, and its prosperous pure sources. Decades afterwards, this eyesight has long been revived and set into movement by President Joko Widodo (Jokowi).
However, The fundamental infrastructure is the Original groundwork that needs to be provided by the government as it can contribute to gauging the fascination within the non-public sector to speculate.
The thought of relocating the money was initial proposed in 1957 by Indonesia’s to start with president, Soekarno. He recognized various vital issues plaguing Jakarta, together with IKN environmental degradation, frequent flooding, and significant visitors congestion.
Some industry experts estimate that a 3rd of Jakarta could be submerged by 2050 as a result of too much groundwater extraction due to inadequate piped water infrastructure. As a result, citizens and industries have resorted to drilling for drinking water.
Di situ lah Budi membangun kontrakan 11 pintu, memanfaatkan kebutuhan yang muncul dari para pekerja di IKN.
Masyarakat sekitar juga masih harus membeli air karena tak ada akses air bersih yang layak konsumsi. Padahal tak jauh dari situ, air keran di dalam IKN bisa langsung diminum.
“Jadi saya kira memang di tahap awal ini kita akan melihat dominasi dari APBN, tapi ke depannya nanti tentu saja kita harapkan partisipasi swasta akan lebih meningkat lagi gitu.”
Tapi kini, mereka harus membeli. Air sungai itu kini hanya mereka gunakan untuk mandi dan mencuci dengan cara disaring lebih dulu.